Rasanya tidak ada yang lebih berat daripada konflik kepentingan. Saya lebih memilih untuk menghindari kondisi-kondisi tersebut. Biarpun dikatain bodoh karena tidak dapat memanfaatkan peluang.
Misalnya seorang ketua panitia lomba anak-anak yang mana anaknya sendiri juga terdaftar sebagai pesertanya. Sebagai ketua punya peluang untuk mengarahkan agar segala perangkat lomba meringankan salah satu peserta.
Pada kondisi tertentu bukan hanya memanfaatkan, tapi dapat menciptakan peluang. Contohnya ketua panitia lomba tadi bisa saja memberikan sinyal-sinyal yang dapat diartikan bahwa dapat membantu salah satu peserta lomba.